Friday, July 2, 2010

~ SeNI BerGAul DeNGaN MaNUsiA

Posted by ahmad bukhori


Ibnul Hanafiyah –Rahimahullah berkata:

"Bukanlah termasuk orang yang bijaksana, orang yang tidak bergaul dengan cara baik terhadap orang yang dia harus bergaul dengannya, sehingga Allah memberikan jalan keluar kepadanya dari orang tersebut."

Al-Hasan Al-Basri –Rahimahullah berkata:

"Wahai anak Adam, pergaulilah manusia dengan akhlak apa saja yang kamu kehendaki, pasti mereka mempergaulimu dengan yang seperti itu pula."

Mu'awiyah –Radhiallahu 'Anhu berkata:

"Kalau sekiranya antara aku dengan manusia terdapat sehelai rambut, pasti tidak akan terputus."

Beliau ditanya: "Bagaimana caranya?"

Beliau menjawab: "Karena apabila mereka menariknya, aku mengulurkannya dan apabila mereka mengulurkannya, aku menariknya."

Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti –Rahimahullah berkata:

"Barangsiapa mencari keridhaan semua manusia, dia mencari sesuatu yang tidak mungkin bisa didapatkan. Akan tetapi, orang berakal berusaha mencari keridhaan orang yang dia harus bergaul dengannya, walaupun hal itu terkadang menjadikannya menganggap baik hal-hal kebiasaan yang sebelumnya dia anggap buruk dan menganggap buruk hal-hal yang sebelumnya dia anggap baik, selama hal itu bukan merupakan suatu dosa. Sesungguhnya hal itu adalah termasuk mudarah. Berapa banyak orang yang sudah bermudarah masih belum juga selamat, bagaimana akan selamat orang yang tidak bermudarah?"

Makna mudarah sikap mudarah adalah tetap baik dan manis kepada orang lain walau kita membencinya karena kita terpaksa harus bergaul denganya dan khawatir akan keburukannya. Raudhatul ‘Uqalaa’ Wa Nuzhatul Fudhalaa’




karya Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti – Rahimahullah (Wafat 354 H) hlm 55 dan 56

0 comments: